Pedang Damaskus, Pedang Tertajam di Dunia

Pedang Damaskus,Pedang Tertajam di Dunia

Pedang Damaskus sang Pedang Legendaris

Pedang Damaskus merupakan Pedang Tertajam di Dunia, lebih tajam dari pada pedang samurai Jepang. Ketika Perang Salib, pasukan Eropa dikejutkan oleh pedang yang dimiliki oleh pasukan muslim. Pedang
 mereka dengan mudah menembus baju zirah pasukan Crusader, bahkan mampu membelah tameng.

Selain kuat, Pedang Damaskus juga sangat lentur sehingga ujung pedangnya dapat ditekuk sampai gagang pedang, benar-benar sempurna untuk ukuran pedang atau pisau. Pedang tersebut mampu membelah sutera yang dijatuhkan di atasnya, juga mampu membelah pedang lain atau batu sekalipun tanpa mengalami kerusakan sama sekali. Ciri khas lainnya dari pedang ini, yaitu memiliki Pattern atau water mark pada bilah pedang (bukan hasil dari teknik lipatan logam seperti pada pedang samurai atau keris). Pedang Damaskus terbuat dari baja khusus dengan teknik pembuatan yang sangat rahasia, sehingga hanya beberapa keluarga pandai besi saja di Damaskus yang menguasainya. Hal itu pula yang menyebabkan teknik pembuatan baja Damaskus akhirnya punah. Hingga kini teknologi metalurgi yang paling canggih pun belum mampu membuat pedang yang sama tajam dengan Pedang Damaskus.

Teknologi Islam Yang Hilang

Menurut National Geographic, studi yang dilakukan terhadap Pedang Damaskus berhasil mengungkapkan bahwa pedang legendaris tersebut mengandung Nanowires, Nanotube carbon, dan bahan-bahan mikro lainnya. Stuktur yang rumit itulah yang bisa menjelaskan mengapa pedang tersebut sangat kuat dan tajam. Baja Damaskus mempunyai sifat superplastis yaitu kemampuan untuk mengalami deformasi tetap tanpa retak hingga 1000%, karena sifat unik inilah baja Damaskus tidak akan tumpul atau patah.

Beberapa ahli metalurgi modern mengaku berhasil membuat baja yang hampir mirip 95% dengan baja Damaskus. Ini artinya ilmuwan muslim sudah mengenal teknologi nano semenjak seribu tahun yang lalu, dan belum dapat ditiru bahkan oleh teknologi modern saat ini.

Nanoteknologi mencakup pengembangan teknologi dalam skala nanometer (1 nanometer = 1000 mikrometer atau 1 juta milimeter), istilah yang sering digunakan atau diterapkan pada teknologi yang sangat kecil sekali. Ruang lingkup teknologi ini biasa digunakan seperti ilmu kedokteran, robotik, fisika, dll. Sedangkan cabon nanotubes merupakan ikatan carbon yang berbentuk silinder dengan diameter 4 nanometer.

Rahasia Dibalik Pembuatan Pedang Damaskus

Pedang Damaskus Salahuddin Al Ayyubi
Penelitian juga dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dari University of  Dresden dan mengungkapkan sebuah rahasia luar biasa dari keberadaan carbon nanotubes. Tanpa disadari, mereka para pembuat pedang tersebut telah menggunakan teknologi nano modern ketika menempa pedang, namun teknik ini punah pada abad ke-18. Dari penelitian tersebut mengungkapkan material yang digunakan bernama Wootz Steel, material yang kaya akan kandungan carbon nanotubes. Material ini konon didatangkan dari India, dan salah satu dugaan pembuatan pedang Damaskus terhenti karena habisnya material ini.

Salah satu contoh pedang Damaskus yang legendaris yaitu pedang milik Syeikh Salahuddin Al-Ayubi (Saladin), seorang panglima perang pasukan muslim pada Perang Salib III (kisahnya diangkat dalam film "Kingdom of Heaven" di tahun 2003).
Beri Kami +1 Agar Terus Semangat Menulis Untuk Anda :

Title : Pedang Damaskus, Pedang Tertajam di Dunia
Hati-Hati Jika ingin Copy-Paste (15 Blog Sudah TERHAPUS Akibat DMCA Takedown)..!
Pastikan Menyertakan Link Aktif Dofollow Dengan URL :
http://odyckdnero.blogspot.com/2012/09/pedang-damaskus-pedang-tertajam-di-dunia.html

Related Post

0komentar:

Post a Comment

*Silahkan tinggalkan komentar, saran atau kritik sesuai topik untuk kemajuan blog ini.
*Komentar anda secepat mungkin direspon, karena saya tidak selalu online.
*KOMENTAR TIDAK SOPAN, BERIKLAN, VULGAR, MELECEHKAN, SARA atau PROVOKATIF akan dianggap SPAM, dan berakhir di Tong Sampah..!!!