Lombok In 1900

Kali ini saya mau berbagi cerita tentang Pulau Lombok di tahun 1900. Dilihat dari sejarahnya, Indonesia mengalami banyak kisah bebeda-beda disetiap daerahnya,mulai dari kejayaan kerajaan-kerajaan terdahulu, Penjajahan, hingga era kemerdekaan, yang menjadi titik balik menuju Indonesia yang bebas, bersatu dan modern.


Foto-foto berikut adalah sebagian kecil saja dari sepenggal kisah tentang Indonesia dimasa lalu khususnya di Pulau Lombok. Inilah foto di tahun 1900 saat pertama kalinya Belanda dengan misi "Lombok Expedition" secara resmi berlabuh di Ampenan (sudah tidak di gunakan lagi menjadi pelabuhan semenjak tahun 70-an), salah satu petingginya bernama Jenderal Van Hamm yang tewas dalam pertempuran saat hendak menguasai Mataram.

Pelabuhan Ampenan 1900
Foto bersama antara petinggi expedisi lombok dengan petinggi kerajaan Mayura

Kolonial Belanda

Berikut adalah foto orang-orang asli Lombok dimasa itu

Suku Asli Lombok

Musik tradisional asli lombok yaitu "Gamelan" dan "Gendang Beleq"

Kesenian Gamelan Asli Lombok

Kesenian Gendang Beleq Lombok

Foto Raja Anak Agung Gde Ngurah bersama Putrinya dan Punakkawan, untuk foto yang ini diambil kisaran tahun 1870-an saat A.A Gde Ngurah berumur kerang lebih 50 tahun.

Raja Anak Agung Mayura Lombok
A.A Gde Ngurah di tahun 1900 bersama sang Patih dan Punakkawannya.

Raja Anak Agung Mayura Lombok

Para Panglima dan Prajurit setia kerajaan Mayura, foto ini kisaran tahun 1870-an.

Prajurit Puri Mayura Lombok 1900

Gerbang Istana Mayura, hingga sekarang masih utuh dan terawat karena menjadi salah satu tujuan wisata di Lombok.

Puri Mayura Lombok 1900

Nuansa budaya  Hindu di Mayura (Sekarang menjadi Cakranegara bagian dari kota Mataram) begitu kental karena, kerajaan ini tidak lepas dari awal kisahnya yang dibawa oleh seorang Raja dari Karang Asem (Pulau Bali), yang memperluas daerah kekuasaannya hingga ke Lombok.
Ada juga kerajaan Islam yang berdiri di Lombok, yaitu letaknya di daerah lombok Timur kurang lebih 60 km dar mataram ini, dengan kerajaan bernama Selaparang. Sedangkan lombok tengah dengan kerajaannya bernama Pejanggiq.

Kembali saya cerita tentang foto di atas, bila dibandingkan dengan foto orang belanda sungguh ironis memang, di tahun yang sama orang-orang lombok khususnya tampak masih sangat sederhana, begitu tradisional. Dengan pakaian dan kehidupan yang jauh berbeda dari segi kemajuan, namun satu hal yang membuat saya bangga dengan masa lalu rakyat kita adalah kesederhanaan hatinya, tidak berambisi seperti orang belanda atau penjajah lainnya yang serakah dan tidak punya rasa manusiawi. Jauh meninggalkan tanah mereka mencari penopang untuk kehidupan dan kejayaan negaranya yang tidak ada bedanya dengan "BENALU" atau "PARASIT". Meraka sekarang ini Koar-koar tentang modern, kebebasan dan hak asasi manusia, sungguh menggelikan !, dan tidak tahu malu kalau dasar negaranya dari hasil merampas hak orang lain.

Kini sudah lebih dari seabad waktu itu berlalu, dan mereka (Pribumi) tenggelam dalam sejarah bahkan banyak yang terlupakan.  Karena merekalah orang-orang yang memegang tali sejarah sebelumnya untuk dilanjutkan oleh kita untuk kisah Indonesia berikutnya.

Itu sedikit ceritaku dan tentang Lombok, untuk fotonya sengaja saya upload beberapa saja dari koleksi foto klasik saya dan maaf untuk foto-fotonya sengaja saya watermark. Bagi teman-teman yang ingin atau hoby koleksi foto-foto klasik atau barteran silahkan kontak blog saya.


Beri Kami +1 Agar Terus Semangat Menulis Untuk Anda :

Title : Lombok In 1900
Hati-Hati Jika ingin Copy-Paste (15 Blog Sudah TERHAPUS Akibat DMCA Takedown)..!
Pastikan Menyertakan Link Aktif Dofollow Dengan URL :
http://odyckdnero.blogspot.com/2011/12/back-to-1900-kali-ini-saya-mau-berbagi.html

Related Post

0komentar:

Post a Comment

*Silahkan tinggalkan komentar, saran atau kritik sesuai topik untuk kemajuan blog ini.
*Komentar anda secepat mungkin direspon, karena saya tidak selalu online.
*KOMENTAR TIDAK SOPAN, BERIKLAN, VULGAR, MELECEHKAN, SARA atau PROVOKATIF akan dianggap SPAM, dan berakhir di Tong Sampah..!!!