Dibalik Tragedi Perang

Say No To War...!!! Perang sepertinya tidak akan pernah lenyap dari dunia ini, apapun alasannya tetap saja membawa dampak buruk secara luas terhadap manusia. Perang sudah dikenal manusia pada Zaman Batu, ketika antar kelompok-kelompok kecil saling memperebutkan wilayah berburu. Kemudian konfrontasi terus berlanjut dan berkembang lebih luas pada Zaman Perunggu, Zaman Besi hingga Abad Pertengahan.


Puncak peperangan terjadi pada Zaman Modern ketika manusia dikejutkan dengan Perang Dunia I dan Perang Dunia II, perang yang sangat besar yang terjadi hampir diseluruh dunia. Berbagai alat perang seperti Senapan Mesin, Kapal, Kapal Selam, Pesawat Tempur, Tank, Helikopter bahkan Bom Atom pada masa ini mengalami kemajuan signifikan. Dunia pada masa tersebut dalam Big Chaos dan kehancuran secara besar-besaran. Mungkin sudah ratusan juta nyawa tewas, ribuan kota telah hancur dengan kerugian diatas ratusan milyar dollar harus dipertaruhkan dalam perang tersebut.

Bagaimana dengan abad millenium ini, apakah tanda-tanda perang sudah berakhir ?
Yah..terlepas dari itu semua, dibalik tragedi perang terselip beberapa kisah kejadian perang unik yang mungkin sedikit orang yang tahu. Berikut ini,

Perang Paling Unik di Dunia

The Anglo-Zanzibar

Perang paling singkat dalam sejarah dunia, yaitu perang yang berlangsung hanya 40 menit antara Inggris melawan Zanzibar pada 27 Agustus 1896. Pemicu perang adalah kematian Sultan Hamd bin Thuwaini (pro Inggris) melawan penggantinya, yaitu Sultan Khalid bin Barghash. Sesuai perjanjian yang ditandatangani tahun 1886, pengganti Sultan harus mendapat persetujuan dari konsulat Inggris. Namun, Sultan Khalid justru melanggar perjanjian tersebut dan naik tahta tanpa sepengetahuan pihak Inggris. Tentu saja sikap tersebut membuat Inggris geram dan langsung memberikan ultimatum keras. Ultimatum tersebut dibalas Sultan Khalid dengan mengerahkan kekuatan angkatan bersenjatanya untuk melawan Inggris. Tantangan tersebut dijawab Inggris dengan memborbardir Istana Khalid hingga hancur. Sekitar 500 korban tewas dari pihak Sultan Khalid, sementara Inggris hanya kehilangan seorang prajurit angkatan lautnya. Hanya dalam 40 menit, Sultan Khalid akhirnya menyerah.

The Pig War

The Pig War adalah perang yang terjadi antara Inggris dengan Amerika yang dipicu hanya gara-gara tertembaknya seekor babi. Entah siapa yang memulai, kedua negara ini saling tuduh memulai melakukan penembakan terlebih dahulu. Namun, inti permasalahan perang tersebut sebenarnya mengenai perebutan Pulau San Juan yang terletak di antara Pulau Vancouver dan daratan Amerika Utara. Perselisihan batas wilayah tersebut berlangsung tanpa menimbulkan korban jiwa.

Perang 335 Tahun

Perang antara Belanda vs Kepulauan Scilly (Southwest Coast of United kingdom) terjadi selama 335 tahun (1651-1986) menjadi perang terlama tanpa korban jiwa dalam catatan sejarah. Entah karena kelelahan berperang dan tidak menghasilkan apa pun, kedua negara tersebut akhirnya menandatangani perjanjian damai pada 1986.

Perang Moldovan-Transdniestrian

Setelah Uni Soviet runtuh, negara-negara yang tergabung dalam persekutuan tersebut bubar dan mendirikan negara masing-masing. Salah satunya wilayah Moldova, 2/3 Moldovan bagian barat ingin bergabung dengan Rumania, sedangkan wilayah timur Sungai Dniestr bergabung ke Ukraina dan Russia yang kemudian memproklamirkan diri menjadi Transdniestria.

Perbedaan keinginan para Moldovan tersebut akhirnya pecah menjadi perang saudara. Dunia kemudian mengenal perang antara Moldova dengan Transdniestria tersebut sebagai salah satu perang paling aneh dan unik, atau penduduk lokal menyebutnya sebagai "Perang Mabuk". Bayangkan saja, dari pagi sampai sore hari para tentara kedua wilayah tersebut berperang untuk saling membunuh, kemudian pada malam hari mereka melakukan gencatan senjata dan minum-minum bersama sampai mabuk, dan kembali berperang dipagi harinya. Bisa dimaklumi kejadian tersebut, karena sebelum perang pecah mereka pernah dalam satu wilayah yang sama dan saling mengenal satu sama lain.

Emu War

Emu War atau dikenal sebagai Great Emu War, yaitu perang unik dan aneh yang terjadi pada 1932 di Australia Barat. Di bawah pimpinan Mayor Meredith, pasukan Militer Australia yang bersenjata Senapan Mesin Lewis terlibat perang melawan unggas liar. Entah alasan konyol apa yang membuat pasukan Australia dengan senjata lengkap harus terlibat perang dengan unggas liar.

Dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam, sebagian besar unggas liar tersebut berhasil lari menghindari serangan senapan mesin pasukan Australia. Sebelum akhirnya Menteri Pertahanan Australia memerintahkan untuk menghentikan serangan dan menarik mundur pasukannya, tercatat 2.000 Burung Unta telah mati tertembak. Hasil tersebut sangat ironis menurut Mayor Meredith, karena harus menghabiskan lebih dari 10.000 selongsong peluru dari senapan mesin sekelas Lewis.

Perang Sepak Bola

Perang yang terjadi antara El Savador dengan Honduras pada 14 Juli 1969. Pertempuran tersebut dijuluki Perang Sepak Bola karena terjadi bertepatan dengan babak kedua kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Utara. Perang ini berlangsung selama 100 jam yang dipicu karena masalah imigrasi dari El Salvador ke Honduras. Kemudian Amerika Serikat sebagai penengah dan menawarkan gencatan senjata kepada El Salvador dan Honduras, dan kedua negara tersebut akhirnya berdamai dan mengakhiri perang tersebut pada 20 Juli 1969.
Beri Kami +1 Agar Terus Semangat Menulis Untuk Anda :

Title : Dibalik Tragedi Perang
Hati-Hati Jika ingin Copy-Paste (15 Blog Sudah TERHAPUS Akibat DMCA Takedown)..!
Pastikan Menyertakan Link Aktif Dofollow Dengan URL :
http://odyckdnero.blogspot.com/2013/08/dibalik-tragedi-perang.html

Related Post

0komentar:

Post a Comment

*Silahkan tinggalkan komentar, saran atau kritik sesuai topik untuk kemajuan blog ini.
*Komentar anda secepat mungkin direspon, karena saya tidak selalu online.
*KOMENTAR TIDAK SOPAN, BERIKLAN, VULGAR, MELECEHKAN, SARA atau PROVOKATIF akan dianggap SPAM, dan berakhir di Tong Sampah..!!!